Toko Mas Putra Abadi Kadipaten-
Ternyata emas tidak berasal dari bumi, silahkan cari tahu asal usulnya dan biarlah kami yang melakukannya! Emas adalah salah satu logam mulia paling populer di dunia.
Selain itu, dibandingkan dengan beberapa logam mulia lainnya, harga emas juga tergolong tinggi.
Salah satu alasannya adalah emas dapat diperoleh dengan menggali jauh di dalam rongga usus bumi, itulah sebabnya banyak orang percaya bahwa emas telah ada di rongga usus bumi sejak pembentukan planet kita.
Tetapi apakah emas ada sejak pembentukan bumi dan apakah itu berasal dari bumi?
Menurut penelitian, ternyata emas bukan berasal dari bumi. Darimana emas itu berasal? Emas tidak berasal dari bumiEmas dan platina patut disebut langka di bumi karena sama sekali tidak ada di bumi.
Setidaknya, emas seharusnya tidak ada di kerak bumi. Ini karena logam mulia ini bukan asli bumi.Menurut analisis yang dilakukan para peneliti di University of Bristol, emas dihasilkan dari tabrakan meteorit lebih dari 200 juta tahun setelah bumi terbentuk.
Toko mas Putra Abadi Kadipaten
Dalam penelitian itu, selama pembentukan bumi, besi cair tenggelam ke dalam pusat planet, membentuk inti, besi cair ini tidak masuk ke usus saja, tetapi membuang semua logam mulia.
Para peneliti memperoleh hasil ini dengan menganalisis batuan dari Greenland yang berusia hampir 4 miliar tahun.Batuan kuno ini memberikan wawasan tentang komposisi planet kita tidak lama setelah membentuk inti bumi dan sebelum tabrakan meteorit; menurut pengukuran, tungsten (logam langka lainnya) juga menunjukkan bahwa meteorit yang mengandung logam mulia menghantam bumi.
Setelah meteorit ini menghantam, lama setelah rekan aslinya menghilang ke dalam inti planet, mereka menutupi bumi dengan emas, platinum, dan elemen lainnya.
Setelah logam mulia ini memasuki inti bumi, proses geologi membentuk benua dan logam mulia terkonsentrasi di deposit mineral saat ini.
Jl. Sadewa No.6, Kadipaten, Kec. Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 55252
info lebih lanjut hubungi nomor di bawah ini
0 komentar:
Posting Komentar